Setting DNS Server Pada Opensuse

Sebelum melakukan setup DNS Server, pastikan dahulu hal-hal sebagai berikut :
1.     Instalasi Webmin Panduan instalasi  Webmin dibundel  dalam modul  panduan instalasi  server maupun panduan instalasi Zimbra Mail Server
2.     Instalasi DNS (aplikasi Bind) menggunakan YAST
3.      Siapkan nama domain dan nama sub domain yang diinginkan Dalam contoh ini, saya menggunakan domain vavai.com dengan name server ns.vavai.com  dan  email  server  dengan  nama  mail.vavai.com.  Saya menggunakan 1 komputer baik sebagai server, name server maupun sebagai mail server. Silakan sesuaikan dengan kondisi yang ada.

Setup DNS
Setelah  paket  Bind dan  Webmin selesai  diinstall,  kita  dapat  memulai konfigurasi Webmin. Silakan lakukan sesuai panduan berikut ini :
1.     Buka halaman administrasi Webmin menggunakan browser

2.     Masukkan user name dan password

3.     Pilih Servers | Bind DNS Server



4.     Kalau ada pesan The BIND DNS server /usr/sbin/named could not be Fund on  your  system.  Maybe  it  is  not  installed,  or  your  BIND  module  configuration is incorrect. berarti Bind DNS belum diinstall atau diinstall tapi konfigurasinya tidak sesuai dengan konfigurasi standar webmin.
5.     Kita bisa melakukan konfigurasi DNS seperti siapa saja yang boleh mengakses dan lain-lain, namun sekarang kita berkonsentrasi pada hal yang lebih urgent :-) yaitu setting A dan MX Record. Untuk Melakukannya, silakan lihat gambar berikut :



6.     Kita  harus  membuat  Master  Zone.  Master  Zone  akan  mengatur  dan bertanggung jawab penuh terhadap domain yang dikelolanya.  Klik  Create Master Zone Isikan Domain / Network dengan nama domain, master server dengan name server. Kalau kita pakai 1 komputer, kita bisa set dengan nama komputer kita sendiri. Kondisi yang lain diset default. etelah diisi, klik Create



7.     Setelah di klik, kita akan masuk ke halaman Edit Master Zone. Dihalaman ini kita bisa melakukan berbagai setting records, baik A Records, MX records maupun menambahkan canonical name atau nama alias.


8.     Klik pada gambar A untuk membuat A Records (Address Records)
9.     Pertama kita membuat A Records untuk name server (ns). Name server adalah  komputer  yang menjadi  dns server.  Kita bisa saja menggunakan nama asli (misalnya server.vavai.com)  namun ada semacam kesepakatan tak tertulis bahwa name server ditulis dalam prefik Sn


10.   Isikan ns pada bagian name (ingat, ns saja, tidak pakai nama domain ataupun dibubuhi titik). Untuk address, isikan dengan IP Address DNS Server. Setelah itu klik Create
11.   Ulangi  langkah diatas  untuk address  lainnya.  Jika kita melakukan instalasi Zimbra Mail Server, jangan lupa isikan nama dan alamat IP komputer tempat Zimbra email server diinstalasi.
12.   Setelah selesai, klik Return Record Types
13.   Pilih gambar MX untuk melakukan setting MX Records
14.   Ketikkan nama email  server  pada  isian  Mail  Server.  Isian name  biarkan  kosong karena akan diisi dengan nama domain secara otomatis. Jangan lupa isi Priority karena jika kita memiliki beberapa mail server backup, mail server dengan prioritas tertinggi akan menjadi email server utama. Setelah selesai,click Create.

15.   Satu  tahap  telah  selesai.  Kita  lanjutkan  dengan  tahap  berikutnya  dalam bentuk  pembuatan  Reverse  Zone.  Proses  pembuatannya  mirip  dengan Forward Zones, hanya beda soal kelakuan :-D. Jika Forward Zones memetakan hostname menjadi IP Address, Reverse Zone memetakan IP Address menjadi hostname.
16.   Kembali ke halaman utama (Return to Zone List)
Klik Create Master Zone
Pilih Zone Type : Reverse (Addresses to Names)
Isikan Domain Name / Network : 192.168.0
Isikan  Master Server dengan name server  dan email  address dengan alamat email
Klik Create
17.   Klik pada gambar PT untuk membuat Pointer Records
18.   Isikan hal-hal sebagai berikut :
Address dengan IP Address
Hostname dengan nama host. Jangan lupa diakhiri dengan tanda titik.


19. Klik Create
20. Kembali kehalaman utama Bind DNS Server

21. Restart  Bind  DNS  Server.  Melalui  Webmin  menggunakan  perintah  Apply Configuration  atau  Stop  Name  Server kemudian  Start  Name  Server. Restart  melalui  konsole  dapat  dilakukan  dengan  mudah  menggunakan perintah service named restart Untuk  melakukan  testing  DNS,  kita  bisa  menggunakan  perintah  host namadomain, misalnya host vavai.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Jaringan (Get Ip, Get Name, Ip to Name, and NsLookup) Server-client

Perkembanga Jaringan Telekomunikasi G

TUGAS KK 2