Konfigurasi DHCP Server pada OS Linux
Baiklah pada postingan kali ini
saya akan menjelaskan bagaimana caranya mengkonfgurasi dhcp server di linux
opensuse. DHCP (Dynmic Host Configuration Protocol) adlah protokol yang
berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahan pengalokasian
alamat ip dalam satu jaringan. Misalkan jika DHCP di pasng pada jaringan lokal
atau pada jaringan sebuah cafe maka pada saat perangkat komputer, handphone
atau perangkat lain yang masuk kedalam jaringan tersebut akan saling terhubung
dengan alamat ip yang telah tersedia pada server yang dibagikan secara acak.
Pada protokol DHCP dapat mengatur
batasan alamat ip yang akan di ambil secara acak pada perangkat yang terhubung
pada jaringan. Misalkan pada jaringan rumah dibatasi pengaturaan perangkat yang
terhubung pada jaringan home dengan batasan 4, maka alamat ip address yang
dapat terhubung pada jaringan rumah akan hanya ada 4 perangkat saja. Jika ada
yang ingin atau masuk kedalam jaringan rumah maka tidak akan mendapatkan alamat
ip address sehingga tidak dapat terhubung keddalam jaringaan rumah karena
alamatnya telah dibatasi hanya 4 perangkat yang mendapatkan alamat ip untuk
terhubung kedalam jaringan rumah. Ok tahap pengenalan DHCP untuk saya sudah
cukup untuk garis besarnya heheheh. Kita langsung saja bagai mana cara
mengkonfigurasi DHP pada os opensuse, opensuse sendiri adalah distro linux
yyang identik dengan logo bunglon dengan warna hijau yang keren. Sekarang kita
akan setting DHCP server pada opensuse, prosesnya mari kita mulai semoga yang
saya jelaskan dapat membantu. Sebelumnya kita akan melakukan instalasi YAST
terlebih dahulu.
INSTALASI
- Buka YAST pada opensuse. Masukkan password kalian agar dapat masuk ke dalam root sebagai user normal.
- Masuk ke dalam menu software lalu pilih sofware Management.
- Setelah masuk pilih bagian filter dengan pilih pattern.
- Pilih DHCP dan DNS server dengan memberikan centang pada pilihan.
- Pilih accept, tunggu hingga instalasi selesai
kemudian tutup YAST.
KONFIGURASI
- Buka YAST, pilih menu Network Server lalu DHCP Server.
- Jika ada konfigurasi penggunaan Networks manager, pilih continue.
- Pada pesan Box pertama, kita menentukan Network Cad yang telah dijadikan sebagai alat pemberian ip melalui sistem DHCP. Pilih Networks Card dan pilih select lalu next.
- Tampilan pesan Box selanjutnya menetukan nama domain, alamat name server gateway dan yang lainnya. Jika telah selesai pilih next.
- Setelah pengaturan global setting, menentukan alokasi alamat ip addres yang akan diberikan. Pada tahap ini adalah tahap pembatasan banyaknya ip address yang akan disediakan oleh server.
- Tahap terakhir, memilih apakah DHCP Server aktif setelah melakukan reboot atau akan dilakukan secara manual. Sebaiknya memilih aktif secara otomatis saat botting.
Komentar
Posting Komentar