Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Nasihat

Hikmah Di Usia Kecil, Jauh Dari Maksiat Di Usia Besar Senin 9 Rabiulawal 1434 / 21 Januari 2013 23:56 Oleh: Ustadz Budi Ashari SUATU saat seorang ibu bertanya kepada saya tentang pesantren untuk anak laki-lakinya. Saya berikan beberapa rekomendasi yang saya tahu. Di antaranya pesantren khusus laki-laki. Di pesantren tersebut tidak ada murid perempuan dan hanya menerima murid laki-laki. Ibu itu serta merta menjawab, “Saya takut kalau anak saya tidak pernah melihat dan berinteraksi dengan perempuan selama di pesantrennya, akan jadi ‘buas’ saat keluar pesantren.” Ada lagi seorang ayah yang mengajari kesia-siaan (menurut syariat Islam). Dia berdalih, “Daripada belajarnya di luar dan tidak terkontrol, lebih baik dengan saya dan bisa saya kontrol. Biarkan dia mengenal dunia itu, agar nanti mereka bisa merasakan saat usianya telah tiba dan bisa menjauhinya.” Ini hanya sebagian dialog yang saya temukan di keluarga-keluarga muslim. Ada banyak dialog berbeda tetapi dengan makna sam

Masalah Sosial

PENGERTIAN MASALAH SOSIAL Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain : 1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll. 2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll. 3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan maka

Tugas ISD 2

Peran Pola Asuh Dalam Membentuk Karakter Anak “Jangan mengkuatirkan bahwa anak-anak tidak mendengarkan Anda, kuatirkanlah bahwa mereka selalu mengamati Anda” – Robert Fulghum Berhasil mendidik anak-anak dengan baik adalah impian semua guru dan orang tua. Setiap guru dan orang tua pasti ingin agar anaknya bisa sukses dan bahagia, namun apakah pada kenyataannya semudah itu? Mayoritas orangtua pernah mengalami kesulitan dalam mendidik buah hati tercinta Para guru dan orang tua, ijinkan saya bertanya kepada Anda… Pernahkan kita berpikir bahwa program negatif yang (mungkin) secara tidak sengaja kita tanamkan ke pikiran bawah sadar anak kita, akan terus mendominasi dan mengendalikan hidupnya – membuatnya jadi berantakan di masa depan? Jika mau jujur melakukan evaluasi pada diri sendiri, bisa jadi kita semua termasuk saya sebagai orang tua telah dan sedang melakukan hal ini terhadap anak-anak kita. Mengutip apa yang diungkapkan Dorothy Law Nollte: Jika anak dibesarkan dengan celaan, m

Tugas ISD 4

Tugas ISD MAKALAH KONFLIK AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL Makalah Pendidikan – Makalah pendidikan agama dan sosial. Berikut ini saya mempunyai “Makalah Konflik Agama Dan Perubahan Sosial”. Semoga makalah yang saya unggah ini bisa membantu kalian dalam mencari tugas sekolah atau kampus. A.    PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang memiliki kemajemukan dalam masyarakatnya. Masyarakat majemuk disusun oleh perbedaan-perbedaan identitas sosial, seperti identitas keagamaan, keetnisan, identitas profesi, dan berbagai kelompok sosial yang mendefinisikan diri secara unik dan berbeda dari kelompok lain. Hal penting yang muncul dalam pemikiran sosiologis terhadap adanya masyarakat majemuk ini adalah konsekuensi-konsekuensi terhadap beberapa hal penting dalam kehidupan sosial seperti stabilitas dan harmoni sosial dan persaingan identitas dalam arena-arena sosial. Secara umum dari semua konsekuensi tersebut, konsekuensi masyarakat majemuk adalah konflik sosial dan hal inilah yang terjadi di In
"JAWABAN" : 1) Umumnya ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam memperbaiki dan melakukan setting jaringan, yaitu : 1. Mempersiapkan perbaikan Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam suatu perbaikan koneksi jaringan antara lain sebagai berikut : a. NIC cadangan b. Kabel dan konektor c. LAN tester d. Tang crimp 2. Melakukan perbaikan koneksi jaringan a. Pemasangan NIC b. Kabel dan konektor c. Pengaturan konfigurasi secara software 3. Melakukan setting ulang koneksi jaringan 4. Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan A. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan yang perlu dilakukan sebagai berikut : a. Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN card) apakah terpasang dengan baik atau tidak? b. Memeriksa pemasangan kabel dan konektor pada hub

Tugas ISD

STRATIFIKASI SOSIAL PENGERTIAN Stratifikasi sosial (Pelapisan Sosial) adalah penggolongan untuk pembedaan orang-orang dalam suatu sistem sosial tertentu kedalam lapisan-lapisan hirarkhis menurut dimensi kekuasaan, previlese dan prestise. Penggolongan untuk pembedaan artinya: setiap induvidu menggolongkan dirinya sebagai orang yang termasuk dalam suatu lapisan tertentu (menganggap dirinya lebih rendah atau lebih tinggi daripada orang lain) untuk digolongkan kedalam lapisan tertentu Pelapisan sosial merupakan proses menempatkan diri dalam suatu lapisan (subyektif) untuk penempatan orang kedalam lapisan tertentu Contoh Subyektif 1. Sekelompok orang karena faktor tertentu (biasanya status) tidak mau disamakan dengan sekelompok yang lain. 2. Sekelompok orang yang lebih kaya kadang merasa risih bergaul dengan yang miskin Contoh Obyektif Sekolompok orang merasa minder ( faktor tertentu) apabila bergaul dengan orang kelasnya lebih diatasnya. LAPISAN YANG ADA DI